Halberd adalah senjata sejenis Tombak dua tangan yang digunakan selama abad 14 sampai 15 M, merupakan kombinasi antara tombak dan kapak.
Biasanya terdapat pengait atau duri di sisi belakang pisau kapak untuk menghalau pasukan musuh khususnya Kavaleri. panjangnya berkisar antara 1,5 sampai 1,8 meter (5 sampai 6 kaki).
Halberd sangat fleksibel dalam pertempuran karena mampu mendorong kembali kavaleri kuda yang mendekat, dan kaitnya dapat digunakan untuk menarik penunggang berkuda agar jatuh ke tanah.
Halberd juga dilengkapi dengan rims, sehingga efektif untuk memblokir senjata lain seperti pedang. Kemampuan ini meningkatkan efektivitas dalam pertempuran, dan orang yang ahli dalam menggunakan Senjata ini disebut Halberdier.
Halberd adalah senjata yang menewaskan seorang Bangsawan yang bernama Charles Bold "Duke of Burgundi" di tangan seorang Petani dan juga mengakhiri Perang Burgundi di Swiss dan Menjadi senjata utama tentara Swiss pada awal abad 14 dan 15.
Halberd adalah senjata yang menewaskan seorang Bangsawan yang bernama Charles Bold "Duke of Burgundi" di tangan seorang Petani dan juga mengakhiri Perang Burgundi di Swiss dan Menjadi senjata utama tentara Swiss pada awal abad 14 dan 15.
Landsknecht Jerman juga meniru gaya peperangan Swiss yang memakai Halberd, tetapi mereka dilengkapi dengan pedang pendek yang dikenal sebagai Katzbalger, saat mode defensif mereka digunakan untuk melindungi Arquebusier yang dikenal lambat saat Reload dari serangan mendadak oleh kavaleri musuh.
Peran halberdier terus menurun pada pertengahan abad keenam belas. Halberd sekarang digunakan sebagai senjata untuk mengawal dan upacara Garda Swiss di Vatikan.
.