Kamis, 07 April 2011

Crossbow




Crossbow atau Panah bersilang adalah senjata yang terdiri dari busur yang dipasang pada tongkat kayu untuk menembakan anak panah, dan juga merupakan senjata tradisional orang-orang Eropa pada abad pertengahan.



Secara historis, senjata ini mempunyai peran penting dalam perang Asia Timur sejak abad ke-4 SM, serta di Eropa dan Mediterania pada Abad pertengahan.

Senjata ini memegang peranan penting pada peperangan, khususnya pada abad pertengahan. Kemungkinan Crossbow ditemukan pertama kali oleh Bangsa Cina dengan nama Chu Ko Nu, 

Crossbow memanfaatkan tegangan tali busur yang ditahan sampai Crossbowman melepaskan tegangan tali busur tadi untuk melepaskan panah kearah sasaran. Senjata ini muncul dalam beragam bentuk, mulai dari senjata tangan kecil sampai senjata artileri (ballista/scorpion).



Crossbow terdiri dari busur yang kuat, kekuatan senjata ini cukup baik dan sangat akurat, menghasilkan daya tembus yang efektif akibat tingginya energi kinetis saat panah dilepas.


Pasukan dapat dilatih menggunakan senjata ini hanya dalam seminggu, dibandingkan dengan longbow (busur panah besar) Inggris, pasukan perlu latihan 1 tahun untuk mengasah kemampuan akurasinya, tapi kelemahan Crossbow adalah lambatnya dalam reloading amunisi. Longbow dalam 1 menit bisa menembakkan 10 panah sementara crossbow akan memerlukan 1 menit penuh untuk reloading dan menembakkan satu anak panah (bolt).

Reloading anak panah memakan waktu yang banyak sesuai jumlah energi yang diperlukan untuk membuat kekuatan panahnya semakin mematikan.





Barisan crossbowman dapat digunakan sebagai penembak garis depan, mundur kebelakang untuk mengisi anak panah, kemudian kembali lagi ke depan untuk menembakkan anak panahnya. Dengan formasi ini yang berkelanjutan, tingkat kecepatan penembakan semakin efektif.

Kombinasi mematikan lainnya dimana beberapa unit dipasangi perisai besar yang bertujuan agar Crossbowman dapat menambahkan api pada anak panahnya.

Meskipun Crossbow sudah dimodernisasi saat ini, Namun senjata ini tidak lagi dipakai dalam peperangan karena kalah jauh dari persenjataan modern, dan sebagian besar digunakan untuk berburu dan latihan akurasi.



.