Rabu, 05 November 2014
[Foto] Suasana Afghanistan sebelum masa Peperangan
Sebelum Invansi U.S, sebelum perangan Russia, Afghanistan merupakan tempat yang cukup indah untuk ditinggali.
Kumpulan foto luar biasa Afghanistan tahun 1960-an baru-baru ini ditampilkan oleh Denver Post.
Photographer Amatir, dan Professor Universitas, Dr. William Podlich pergi meninggal Arizona untuk bekerja kepada UNECSO di Kabul, pergi bersama dengan istri dan anaknya.
Setelah sekian lama, Menantu nya Clayton Esterson memperbaiki foto-foto Dr. William dan menyebarkannya di Internet. Respon dari pengguna net sangat luar biasa.
Esterson memberitahukan kepada Denver Post: “banyak orang Afghanistan memberi komentar atas foto tersebut, Mereka memberikan rasa terima kasih atas foto itu, yang menunjukkan Afghanistan sebelum perang selama 33 tahun. Ini membuat usaha untuk meng-digitalisasi dan me-restorasi foto-foto ini sangat bermanfaat.
Foto di sisi kiri menunjukkan foto dari anak perempuan Dr. William disebuah taman yang nyaman, sedangkan foto disebelah kanan menunjukkan taman yang sama 40 tahun kemudian.
Dari tahun 1960-an banyak dari warga Afghanistan telah memakai pakaian bagus ala barat.
Afghanistan telah memiliki tentara yang modern sejak di-Reformasi oleh Raja Amanullah Khan pada tahun 1920-an.
Mereka bahkan telah punya terowongan yang bagus untuk dilewati.
Tak ada yang membatasi pelajar Laki-laki dan Perempuan untuk saling berbicara satu sama lain.
Mobil-mobil yang dikendarai di Afghanistan sudah termasuk bagus pada masa nya.
Afghanistan bahkan punya gerakan Pramuka Laki-laki dan Perempuan
Suasana ramah dan saling tolong menolong masih sangat sering terlihat di antara mereka.
Gotong royong masih sangat terasa di masa itu.
Berbeda dengan masa sekarang, pada tahun 1960-an. Jalanan masih sangat bersih dan dirawat dengan baik.
Masjid dan Gedung-gedung masih sangat terlihat Indah, dan layak untuk ditempati.
Anak-anak besar di lingkungan yang aman dan tak takut akan pengaruh dari para ekstrimis.
Satu dari beberapa sekolah khusus Amerika di Afghanistan. Ini menunjukkan bahwa negara ini sangat Stabil di masa lalu.
Afghanistan terlihat sangat menarik di masa itu.
Pasar Tradisional di Afghanistan masih terlihat sama seperti sekarang.
Tata kota dan desain bangunan masih sangat dijaga, dan dijadikan sebagai identitas Afghanistan sampai sekarang.
Walau begitu, terdapat cukup banyak rumah yang terpengaruh arsitektur barat.
Wanita tak diwajibkan memakai Burqas, tapi masih ada yang memilih untuk memakai nya.
Tata kota yang sangat menarik bukan?
Sekolah dasar, bahkan didaerah terpencil adalah hal yang wajib. Anak-anak dan masyarakat sangat bergantung pada kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
Rasa Nasionalis tumbuh seiring penduduknya merasa sebagai sebuah bangsa daripada hanya sebagai Suku.
Ada bioskop, perpustakaan, Laboratorium, bahkan di pinggiran kota ada Pabrik besar.
Walau daerah kota sudah modern, daerah desa menyajikan pemandangan yang pelik ini.
Walau telah banyak pengaruh barat masuk ke Afghanistan. Masih banyak warganya yang memakai pakaian tradisional.
Ada diperencanaan Negara, tapi Seketika Perang hadir.
sumber: http://www.businessinsider.com/astonishing-photos-of-prewar-afghanistan-show-everyday-life-in-peaceful-kabul-2013-2?IR=T&op=1
.
Kategori:
Galeri,
Modern Age
Daftar Isi
-
▼
2014
(39)
-
▼
November
(14)
- Perang Vietnam Seharusnya Bukan Milik Amerika Serikat
- Sejarah Terbentuknya Reaksi Nuklir
- 5 Senjata Paling Mematikan di Dunia
- [Foto] Perjuangan Rakyat Indonesia Pada Masa Agres...
- 10 Pesawat Bomber Paling Mengagumkan Sepanjang Masa
- 10 Orang Terkejam di Dunia
- 6 Alasan Mengapa Swiss disebut Negara Netral ?
- Kebohongan Tragedi Pembunuhan 6 Juta Orang Yahudi ...
- Kisah-Kisah Heroik dan Lucu dibalik Pertempuran 10...
- 5 Fakta tentang Senjata Kopassus yang Menggegerkan...
- Indonesia Mengekspor Kapal Perang untuk Pertama ka...
- Horten Ho 229A, Teknologi Pesawat Siluman Nazi Jer...
- [Foto] Suasana Afghanistan sebelum masa Peperangan
- Perang Salib: Tinjauan Historis dari Perspektif Kr...
-
▼
November
(14)