Bicorne (yang berarti dua-tepi) adalah topi yang populer di tahun 1790-an sebagai bagian dari seragam perwira militer dan angkatan laut Eropa-Amerika.
Seringkali diidentikan dengan Mahkota Napoleon Bonaparte, tetapi nyatanya sebagian besar jenderal dan perwira staf Napoleon juga mengenakan bicorne, dan digunakan sebagai mahkota sampai tahun 1914 M.
Dikenakan dengan gaya sisi yang horizontal selama tahun 1790-an, setelah itu bicorne banyak dipakai vertikal di sebagian besar tentara dan angkatan laut pada sekitar tahun 1800-an.
Beberapa bentuk bicorne dirancang agar dapat dilipat, supaya mudah diselipkan di bawah lengan saat tidak dipakai. Bicorne secara luas dipakai hingga Perang Dunia I oleh petugas yang sebagian besar berada di angkatan laut sampai awal Perang Dunia II.
Selain digunakan oleh militer dan angkatan laut, bicorne itu dipakai secara luas selama abad 19-20 M oleh para pejabat sipil di monarki Eropa dan Jepang, kadang diperlukan untuk pakaian pada acara-acara resmi sampai Perang Dunia I berakhir, tetapi gubernur kolonial Inggris di daerah beriklim sedang dan gubernur umum di beberapa negara Persemakmuran Inggris (Australia, Kanada dan Selandia Baru) masih mengenakan bicorne dalam acara-acara besar sampai paruh kedua abad 20 M.
Dikenakan dengan gaya sisi yang horizontal selama tahun 1790-an, setelah itu bicorne banyak dipakai vertikal di sebagian besar tentara dan angkatan laut pada sekitar tahun 1800-an.
Beberapa bentuk bicorne dirancang agar dapat dilipat, supaya mudah diselipkan di bawah lengan saat tidak dipakai. Bicorne secara luas dipakai hingga Perang Dunia I oleh petugas yang sebagian besar berada di angkatan laut sampai awal Perang Dunia II.
"Cocked Hat" adalah nama lain dari bicorne yang dipakai secara vertikal. |
Selain digunakan oleh militer dan angkatan laut, bicorne itu dipakai secara luas selama abad 19-20 M oleh para pejabat sipil di monarki Eropa dan Jepang, kadang diperlukan untuk pakaian pada acara-acara resmi sampai Perang Dunia I berakhir, tetapi gubernur kolonial Inggris di daerah beriklim sedang dan gubernur umum di beberapa negara Persemakmuran Inggris (Australia, Kanada dan Selandia Baru) masih mengenakan bicorne dalam acara-acara besar sampai paruh kedua abad 20 M.
.