Dragoon adalah istilah untuk unit kavaleri penembak yang dibentuk oleh sejumlah kerajaan di Eropa, Amerika dan Australia pada akhir abad 17 M sampai Perang Dunia I.
Namanya berasal dari senjata Dragoon, Musket laras pendek (Karabin) buatan Perancis, yang moncongnya dihiasi dengan kepala naga dan tidak ada perbedaan antara kata Dragoon dan Dragon (Naga) dalam bahasa Perancis.
Selama Perang Napoleon, Dragoon dibentuk sebagai kavaleri ringan dengan Hussar, Namun bedanya Dragoon menunggangi kuda yang lebih besar dari kavaleri ringan lainnya dan dilengkapi pedang sabre lurus. Kaisar Napoleon membentuk divisi lengkap 20 sampai 30 resimen untuk mematahkan perlawanan utama musuh. Pada tahun 1809 M, Dragoon Perancis unggul saat melawan tentara Spanyol di Pertempuran Ocana dan Pertempuran Alba de Tormes. Namun dapat dikalahkan oleh Heavy Dragoon Inggris di Pertempuran Salamanca (1812 M) dan Pertempuran Waterloo pada (1815 M).
Di Jepang, pada akhir abad 19 M atau masa Restorasi Meiji, Dragoon digunakan sebagai kavaleri ringan seperti tentara di negara lainnya, tetapi berpakaian seperti Hussar.
Pada Perang Dunia I, resimen Dragoon masih digunakan oleh beberapa negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, Austria-Hungaria, Peru, Norwegia, Swedia, Denmark dan Spanyol dengan seragam yang bervariasi.
.