Senin, 16 Mei 2011

Uhlan



Uhlan (bahasa Polandia, "Ulan" dalam bahasa Jerman) adalah kavaleri ringan asal Polandia yang bersenjatakan tombak lancer, pedang sabre dan pistol. yang kemudian digunakan oleh resimen lancer di Rusia, Prusia, dan Austria.

Uhlan biasanya mengenakan jaket double-breasted (kurta) dengan panel berwarna (Plastron), sabuk berwarna, dan topi beratap persegi (czapka atau 'chapka,' dieja chapska dan schapska). Topi atau helm Uhlan berasal dari desain tradisional topi Polandia, namun dibuat lebih formal dan bergaya dalam kemiliteran.

Tombak mereka biasanya memiliki mata yang kecil, dan terdapat bendera (dikenal sebagai lance pennon atau bendera tombak) tepat di bawah ujung tombak.






Dalam bahasa Tartar Turki (ditulis oglan atau uhuan) yang berarti seorang 'pejuang pemberani' atau 'anak muda'. Selama penggabungan Polandia-Lithuania, nama "Ulan" adalah Marga dari keluarga bangsawan Lithuania, khususnya semua lelaki bangsawan Tatar Lithuania yang menjabat sebagai pasukan kavaleri ringan untuk raja-raja Polandia sejak abad ke-15. 


Salah satu anggota keluarganya, kolonel Alexander Uhlan, adalah seorang komandan resimen kavaleri ringan Polandia yang melayani raja Polandia-Saxon, Agustus II Mocny (Augustus II si Kuat) dan Augustus III. Setelah kematian Uhlan, resimennya dijuluki 'Ułanowe dzieci' (anak-anak Uhlan) dan 'Ułanowe wojsko' (Tentara Uhlan) dan kemudian disingkat menjadi Uhłan. Sebelum tahun 1764 M semua resimen kavaleri Polandia-Lithuania di Saxon diberi nama Ułani (Uhlani atau Ulanen).

Resimen pertama Uhlan dibentuk pada awal abad 18 di Persemakmuran Polandia-Lithuania yaitu pada tahun 1720-an.

Setelah Pertempuran Somosierra pada Perang Koalisi, Napoleon Bonaparte mengatakan bahwa salah satu kavaleri Polandia (Uhlan) itu setara dengan sepuluh tentara Perancis, yaitu chevaux-légers, unit kavaleri ringan Perancis yang dibentuk sejak abad ke-16 sampai 1815 M.



gambar : Brigade Pertama Uhlan Polandia saat Perang Dunia I


Saat Perang Dunia I resimen Uhlan digunakan oleh Jerman, Austria-Hungaria, dan Rusia

Dalam periode antara perang dunia (1918-1939 M), kavaleri Uhlan di Polandia direformasi, berbeda dengan peran tradisionalnya, kavaleri tidak lagi dipandang sebagai sebuah unit yang mampu menembus garis musuh. 
Sebaliknya mereka digunakan sebagai mobilisasi cadangan. demi mempertahankan reputasi tinggi kavaleri.

Pada tahun 1939 M Polandia adalah satu-satunya yang masih mempunyai 11 brigade kavaleri (Uhlan) disaat seluruh negara Eropa sudah membubarkan kavaleri dan tidak lagi menggunakan kavaleri dalam perang.

Uhlan dari Kekaisaran Jerman dibubarkan pada akhir Perang Dunia I. Namun resimen lancer masih dipertahankan dalam Angkatan Darat Jerman (Reichsheer) dengan izin Perjanjian Versailles. sampai pada akhir tahun 1925 M, Mayor Jenderal von Seeckt, Komandan Reichsheer, akhirnya membubarkan resimen Lancer karena tidak cocok untuk angkatan bersenjata modern.



gambar : kavaleri Polandia di Sochaczew saat siap mengahadapi invasi Tank Nazi Jerman pada tahun 1939 M


Ada sebuah mitos yang populer, yaitu saat kavaleri Polandia yang dilengkapi tombak (yang katanya) dimusnahkan oleh tank Nazi Jerman saat kampanye militer September 1939 M. 
ternyata itu hanyalah berita palsu (baik disengaja dan tidak disengaja) setelah pertempuran Krojanty pada 1 September, dimana saat itu hanya 2 skuadron dari brigade 18 Uhlan Polandia bersenjatakan pedang sabre yang tertangkap di tempat terbuka oleh mobil tempur Jerman.





.