Tricorne adalah Topi yang umum digunakan selama abad ke-18 M. Pada puncak popularitasnya dipakai sebagai bagian dari seragam militer dan angkatan laut.
Tricorne muncul dari evolusi topi bulat yang digunakan oleh tentara Spanyol di Flanders pada abad ke-17 M. Berbentuk segitiga dan fungsinya untuk melindungi dari cuaca hujan, topi ini disukai oleh tentara Spanyol.
Pada tahun 1667 M, meletuslah perang antara Prancis dan Spanyol yang membuat topi ini menyebar ke tentara Prancis dan juga penduduk Perancis sampai para Bangsawan di istana Raja Louis XIV, yang membuat topi ini jadi model standar di seluruh Eropa, baik sebagai topi sipil atau militer pada akhir abad ke-17 M. Tricorne menjadi salah satu gaya Eropa yang dominan sepanjang abad ke-18 M.
Tricorne menurun penggunaannya pada akhir abad ke-18 M khususnya setelah revolusi Perancis, Tricorne berkembang menjadi topi Bicorne, yang juga banyak digunakan oleh perwira militer di Eropa dari tahun 1790-an sampai Perang Dunia I dan Perang Dunia II penggunaan Tricorne memudar sepenuhnya.
Louis XIV |
Tricorne menurun penggunaannya pada akhir abad ke-18 M khususnya setelah revolusi Perancis, Tricorne berkembang menjadi topi Bicorne, yang juga banyak digunakan oleh perwira militer di Eropa dari tahun 1790-an sampai Perang Dunia I dan Perang Dunia II penggunaan Tricorne memudar sepenuhnya.
Untuk prajurit yang terdaftar, Tricorne akhirnya digantikan oleh topi Shako pada pergantian abad ke-19 M, topi Shako menjadi gaya baru yang dominan pada militer dari tahun 1800 M.
Sebagai topi yang modis untuk penduduk sipil, keberadaan Tricorne kemudian memudar juga oleh model topi yang lainnya.
.