Sabtu, 21 Mei 2011

Grenadier



Grenadier (berasal dari kata granat dalam bahasa Perancis) adalah unit khusus yang digunakan untuk melemparkan granat (yang saat itu masih serupa dengan bom molotov).


Konsep melemparkan granat dahulu digunakan oleh Dinasti Ming, ketika tentara Cina dilaporkan menggunakan senjata tersebut diatas Great Wall. yang kemudian digunakan juga oleh Austria, Spanyol, dan Inggris selama Perang Saudara Inggris. Namun, raja Louis XIV dari Perancis secara resmi membentuk Grenadier selama reformasi tentara di akhir abad ke-17.

Topi lebar (Tricorne) saat itu populer digunakan oleh infantri selama abad ke-17 M, Namun Grenadier secara khusus diganti dengan topi Mitre untuk memudahkan grenadier dalam menyimpan musket di punggungnya dan agar lebih leluasa saat melemparkan granat (yang awalnya memakai sling).


Topi Mitre yang digunakan Grenadier Prussia pada abad 18 M,
desainnya diadopsi dari Topi yang digunakan para Uskup


Topi Mitre Berbulu


Pada abad ke-19, Grenadier tidak lagi menggunakan granat, tetapi mereka saat itu dipilih dari tentara yang terkuat untuk memimpin serangan di medan pertempuran. selang beberapa tahun kemudian, negara-negara seperti Perancis dan Argentina mendirikan unit Kavaleri Grenadier, yaitu Grenadier infanteri yang dipilih untuk menunggangi kuda sebagai kavaleri berat. Topi mereka pun diganti lagi dengan topi Bearskin/Bulu beruang




Dari abad ke-17 sampai pertengahan abad 19, Inggris dan beberapa negara lain mendirikan resimen Grenadier yang digabung dengan Infantri ringan seperti musketeer, Namun terkadang mereka terlepas dari batalyon dan bertempur masing-masing.

Pada awal abad ke-20 M, Grenadier telah dipisahkan perannya dari infantri lain, disaat granat tangan, RPG, dan jenis senjata peledak lainnya menjadi standar persenjataan modern pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Grenadier terakhir yang menggunakan granat dibentuk oleh Tentara Merah Rusia saat operasi defensif Tikhvin pada Oktober 1941 M saat mereka kekurangan senjata api, unit itu dipimpin oleh Mayjen GT Timofeyev yang dulu pernah bertugas di salah satu resimen Grenadier Angkatan Darat Rusia pada Perang Dunia I.

Grenadier Tradisional saat ini masih digunakan oleh negara-negara tertentu di Eropa dan Amerika Latin untuk Tradisi dan Pasukan penjaga Istana, topi nya pun diganti lagi dengan topi Busby (topi Bearskin yang dibuat lebih tinggi dan bulunya diganti dengan bahan sintetis). contoh terkenal penggunaan Grenadier di masa kini adalah "Foot Guard" dari Kerajaan Inggris.





.