Senin, 02 Mei 2011

Cuirassier





Cuirassier (dari bahasa Perancis) merupakan jenis kavaleri berat yang dilengkapi dengan baju besi dan pistolpertama kali muncul pada akhir abad ke-15 M di Eropa. 


Cuirassier pada saat itu tidak berbeda jauh dengan Man-at-Arm pada Abad Pertengahan. Mereka mengenakan 3/4 baju besi yang menutupi seluruh tubuh bagian atas serta setengah bagian depan dari lutut ke kaki, Kepalanya dilindungi oleh helm Burgonet, mereka tidak lagi memakai sarung tangan, karena dianggap tidak efektif saat menggunakan pistol.



Cuirassier yang saat itu masih menggunakan Armor Baja dan Helm Burgonet

Era keemasan Cuirassier terjadi di Perancis dibawah kekuasaan Napoleon Bonaparteyang meningkatkan jumlah resimen lapis baja, dibentuk 16 resimen (14 Cuirassier ditambah 2 Carabiner) pada perang Koalisi




Saat beberapa dekade pertama abad ke-19 M, sebagian besar negara-negara Eropa kecuali Austria (yang saat itu membubarkan resimen Cuirassier pada tahun 1868 M), masih mempertahankan Kavaleri Cuirassier yang Helm-nya diganti dengan Topi Bicorne. Cuirassier terakhir kali digunakan dalam pertempuran saat Perang Dunia I.

Cuirassier saat ini digunakan untuk mengawal Presiden atau Raja di beberapa negara Eropa pada acara-acara publik tertentu.








.