Adalah Tank Inggris pada masa Perang Dunia I yang diperkenalkan pada tahun 1917 M, merupakan versi teranyar dari Tank Inggris pertama (Mark I) pada saat itu.
Mark IV telah diproduksi mencapai jumlah 1220 unit, termasuk 420 tipe "Male", 595 tipe "Female" dan 205 tipe yang sudah usang, dengan harga per unit mecapai £ 5000.
Saat itu produksi Tank tempur dihentikan sampai desain yang baru sudah siap, diperlukan penggunaan Mark II dan III sebagai Tank pelatihan. Namun mereka gagal untuk menyelesaikan desain baru dalam waktu cepat untuk memulai produksi 200 tank pada waktu yang dijanjikan 1 April 1917 M. Mereka akhirnya terpaksa memakai Mark IV ke dalam produksi pada Mei 1917 yang desain-nya berbeda sedikit dari Mark I.
Mark IV di desain oleh Mayor Walter Gordon Wilson, beratnya rata-rata mencapai 29 ton, panjang 8,05 meter dan lebar 4,12 meter, dioperasikan oleh 8 kru.
Mark IV pertama kali digunakan pada pertengahan 1917 M pada pertempuran di Messines Ridge. 460 tank digunakan selama Pertempuran Cambrai pada November 1917 M yang menunjukkan bahwa tank dengan cepat bisa mengatasi taktik parit sampai Perang Dunia I berakhir.
Pertempuran pertama tank melawan tank antara Mark IV dan A7V Jerman dalam Pertempuran Villers-Bretonneux kedua pada bulan April 1918 M. Sekitar 40 unit ditangkap oleh Jerman dengan sebutan Beutepanzerwagen (Beute berarti "menjarah" atau "jarahan").
Hanya 7 unit yang bertahan sampai saat ini dan dipamerkan di Museum-Museum Amerika, Inggris dan Australia.
Berikut ada 5 Tipe Tank Mark IV yang pernah digunakan dalam pertempuran :
1. Mark IV Male, telah dimodifikasi dengan baja yang diperkuat, letak tangki bahan bakar yang dipindah, dan senapan mesin tambahan di bagian depan.
2. Mark IV Female, yang dilengkapi dengan lima senapan mesin Hotchkiss dan dilengkapi dengan deflektor granat (bingkai besar dengan kabel besi). Fitur itu dipasang karena atap baja tidak cukup tebal untuk menahan ledakan granat dan peluru mortir. berguna dalam pertempuran di perkotaan.
3. Mark IV Male "Heroes Kelly", digunakan saat kampanye di Palestina pada pertempuran Megiddo (21 September 1918 M). Sekitar 200 unit dikirim atas perintah Jend Allenby untuk menghancurkan jalur Turki menuju Yordania. Seperti kondisi di padang pasir yang sebagian besar berbeda dari yang di Eropa, rel dan balok yang turun. Tanah nya datar dapat mendukung kecepatan yang lebih baik, tetapi karena panas terik mesin terlalu panas dan kenyamanan awak menderita.
4. Tank Supply "Auld Reekie", di suatu tempat di Belgia. Pada Bulan Oktober 1918 M Banyak Mark IV yang dianggap usang, dikonversikan untuk kendaraan supply, persenjataan mereka dihapuskan dan lubangnya ditutup. Yang lainnya masih dibangun dengan total sekitar 205 unit saat itu.
5. Beute Panzerwagen IV. Selama serangan offensif Jerman di musim panas, mereka merebut 40 unit Mark IV, padahal sebelumnya itu adalah tank yang dibuang dan dirobohkan di tanah non-parit. Mereka dengan cepatnya merubah, menyamarkan, dipersenjatai kembali, dan digunakan oleh 12 kru. Namun masalahnya mereka kekurangan amunisi dan suku cadang.
Spesifikasi
- Weight : 29 tons (28.4 tonnes) Female: 27 tons (27.4 tonnes)
- Length : 26 ft 5 in (8.05 m)
- Width : Male: 13 ft 6 in (4.12 m)
- Crew : 8
- Armour : 0.25 - 0.47 inches (6.1 - 12 mm)
- Senjata : Male: 2x 6-pounder (57-mm) 6 cwt QF guns 332 rounds, Female: 5x 303 Lewis guns
- Senjata Sekunder : Male: Three .303 in Lewis guns
- Engine : Daimler-Foster, 6-cylinder in-line sleeve valve, 16 litre petrol engine 105 bhp at 1,000 rpm
- Transmission : Primary: 2 Forward, 1 Reverse, Secondary: 2 speed
- Fuel capacity : 70 Imperial gallons
- Operational : range 56 km
- Speed : 4 mph (6.4 km/h)
.
