Bunker atau juga Pillbox adalah tempat penampungan, terkubur sebagian atau seluruhnya dibawah tanah, yang dirancang untuk melindungi penduduk dari serangan bom atau lainnya.
Digunakan secara luas dalam Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin untuk fasilitas senjata, komando dan pusat kontrol, dan fasilitas penyimpanan.
Bunker hanyalah merupakan beton kecil yang biasanya merupakan bagian dari sistem parit. Bunker memberikan perlindungan infantri lebih baik daripada parit terbuka, terhadap serangan udara (granat, mortir) dan juga terhadap cuaca buruk.
Bunker hanyalah merupakan beton kecil yang biasanya merupakan bagian dari sistem parit. Bunker memberikan perlindungan infantri lebih baik daripada parit terbuka, terhadap serangan udara (granat, mortir) dan juga terhadap cuaca buruk.
Bunker parit biasanya mencakup senapan mesin atau mortir, di bagian belakangnya digunakan sebagai pos komando, penyimpanan makanan dan senjata, dan sebagai rumah sakit portabel untuk prajurit yang terluka.
Biasanya dilengkapi dengan celah yang digunakan untuk senjata api. Nama awalnya lucu muncul dari kesamaan mereka dianggap kotak silinder di mana pil medis yang sekali terjual.
Penggunaannya telah dikembangkan selama Perang Dunia I untuk pertahanan senapan mesin yang disempurnakan. pertama kali digunakan oleh Inggris di garis Hindenburg untuk pertempuran defensif pada 13 September 1917, setelah penarikan tentara Jerman dari Jalur Hindenburg, Bunker sering disamarkan untuk menyembunyikan lokasi mereka dan untuk memaksimalkan serangan kejutan. Menjadi bagian dari sistem parit dengan pertahanan yang berlapis, ditempatkan untuk menjaga struktur strategis seperti jembatan dan dermaga.
Bunker Awalnya dapat dihancurkan dengan penyembur api, namun tidak hancur sepenuhnya hanya membunuh penghuninya. untuk penghancuran total dapat dihancurkan dengan bahan peledak kuat dan hulu ledak penghilang bunker.
.
