Minggu, 24 Juli 2011

Sejarah Tank sejak Zaman Kuno



Taktik maju menyerang sambil ditembaki musuh sudah ada sejak zaman dahulu. Ide menggunakan suatu benda bergerak untuk melindungi dari proyektil juga sudah muncul sejak dahulu kala.


  • Yunani kuno menggunakan menara serbu yang dinamakan Helepolis
  • Kekaisaran romawi memakai Tower berjalan yang dilapisi pelindung yang menembak menggunakan katapul, 
  • Pada abad pertengahan Polandia dan Ceko telah membuat kereta perang yang dilapisi baja, 
  • Leonardo da Vinci pernah merancang kendaraan perang beroda.

Namun konsep-konsep lama lebih fokus untuk penyerbuan kastil, dimana taktik dan formasi tidak dibutuhkan.

Tetapi perkembangan teknologi pada revolusi industri membuat perang menjadi suatu penyerbuan raksasa; yaitu perang parit.

Kondisi pertempuran Perang Dunia I di front barat membuat angkatan darat Inggris berpikir untuk mengembangkan kendaraan yang bisa menyebrangi parit, menghancurkan kawat berduri, dan tidak mempan ditembak senapan mesin.

Pada awalnya, kendaraan ini diberi nama "kapal darat" (ground ship), tapi untuk menjaga rahasia, tank versi awal disebut sebagai "pengangkut air" yang kemudian dipendekkan sebagai "tank" (tangki air dalam bahasa Inggris).

  • Prototip Tank pertama kali diuji oleh militer Inggris pada 6 september 1915 M.
  • Istilah Tank ini akhirnya diresmikan pada tanggal 24 desember 1915.
  • Tank pertama kali dipakai dalam perang ketika kapten H. W. Mortimore membawa Tank Mark I dalam Pertempuran Somme (15 September 1916 M).
  • Perancis mengembangkan Tank Schneider CA1 yang dibuat dari traktor Holt Caterpillar, dan pertama kali digunakan pada 16 April 1917 M.
  • Penggunaan Tank secara besar-besaran dalam pertempuran terjadi pada Pertempuran Cambrai (21 November 1917 M).

Dan kemudian Tank bisa sukses dipakai pada Pertempuran Amiens, dimana sekutu berhasil mematahkan pertahanan parit Jerman dengan bantuan kendaraan lapis baja tersebut.

Peran Tank pada akhirnya akan membuat konsep perang parit menjadi usang, dengan dibuatnya ribuan Tank oleh Perancis dan Inggris.

Pada awalnya, pemakaian Tank memiliki hasil yang bervariasi karena adanya masalah-masalah seperti kinerja Tank yang tidak dapat diandalkan, dan Tank-Tank pertama memiliki daya yang rendah, baik senjata maupun kemampuan mesin, serta lapisan baja yang lemah.

Pasukan jerman sempat terkejut dan tidak memiliki senjata yang dapat menghentikan Tank, tapi akhirnya mereka berhasil menemukan tembakan Anti-Tank, dan penggalian parit yang lebih lebar juga berhasil menghentikan laju tank-tank inggris.

Perubahan-perubahan pada medan perang dan buruknya kinerja Tank memaksa sekutu untuk terus mengembangkan konsep Tank ini.

Tank terus berkembang pada Perang Dunia I, misalnya Tank Mark V yang dibuat sangat panjang sehingga bisa melewati parit-parit yang lebar sekalipun.

Tank pada masa selanjutnya dan masa kini lebih canggih dan lebih bervariasi lagi karena banyak negara-negara di dunia yang juga memproduksi dan mengembangkan Tank nya masing-masing.





.