Ballista (atau orang-orang Nordik menyebutnya Scorpion) adalah senjata artileri sejenis busur dan panah yang dapat meluncurkan anak panah berukuran besar pada target yang jauh.
Dikembangkan oleh bangsa Yunani, mekanika yang diandalkan relatif berbeda, menggunakan dua tuas dengan torsi pegas.
Setelah wilayah Yunani Kuno jatuh menjadi Republik Romawi pada 146 SM, teknologi Yunani yang canggih berpengaruh besar dalam perkembangan Kerajaan Romawi, termasuk militer, perkembangan ilmiah, matematika, politik dan artistik.
Ballista yang dikembangkan Bangsa Romawi mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu bentuknya jauh lebih kecil dan penggunaannya yang Praktis. menyebar hingga seluruh daratan mediterania dan hampir seluruh Eropa, karena bentuknya yang relatif kecil dan bentuknya yang seperti kalajengking, orang-orang Nordik di Eropa Utara (yang saat itu bangsa Roma menyebutnya Kaum Barbar) menyebut Ballista dengan sebutan Scorpion.
.
