Cataphract adalah kavaleri berat lapis baja digunakan dalam peperangan kuno oleh sejumlah Bangsa di Eropa, Hindustan dan Steppe.
Berasal dari bahasa Yunani "Kataphraktos" yang berarti "lapis baja" atau "full-armored" dalam bahasa Inggris. Cataphract biasanya menggunakan tombak lance sebagai senjata mereka.
Bangsa terkenal dan menggunakan cataphract yaitu Scythia, Assyria, Sarmatia, dinasti Parthia, Achaemenid, Sakas, Armenia, Seleukus, Pergamenes, Kekaisaran Sassanid, Goth, Kekaisaran Romawi dan Bizantium.
Pada umumnya Kavaleri Romawi (Equites) terdiri dari pasukan berkuda zirah ringan yang dipersenjatai tombak dan pedang untuk mengejar Pasukan musuh yang kabur.
Kekaisaran Romawi saat itu masih ragu untuk membentuk kavaleri berat berlapis baja, namun setelah kalah oleh Cataphract Parthia dan Sassanid di Eurasia, terutama saat Pertempuran Carrhae. Dibentuklah kavaleri cataphract oleh Kaisar Gallienus Augustus (253-268 M) dan Jendral Aureolus dimasa-masa Akhir Kekaisaran Romawi yaitu pada abad 3 dan 4 M.
Selanjutnya pada Zaman Kekaisaran Bizantium, tepatnya di awal kemunculan Zaman feodalisme di Eropa, Cataphract pada selanjutnya digantikan oleh Knight dan Paladin oleh Kerajaan-Kerajaan di Eropa.
.