Pesawat Junkers JI

Adalah pesawat tempur Jerman dengan sayap sesquiplane lapis baja pada Perang Dunia I yang digunakan untuk serangan darat tingkat rendah.

JI di desain oleh Otto Mader dengan manufaktur Junkers, merupakan pesawat full-logam pertama yang masuk produksi massal dan desainnya yang tercanggih saat itu, konstruksi pesawat yang menggunakan logam dan armor perisai yang berat sangat efektif menahan tembakan senjata ringan.

JI telah banyak disukai oleh kru dan pilot meskipun laju terbangnya yang lamban. Pesawat pertama diterbangkan pada 28 Januari 1917 M dan digunakan di Front Barat selama Serangan Jerman musim semi (Kaiserschlacht "Pertempuran Kaiser") pada Maret 1918 M. 

Dilengkapi dengan sepasang senapan mesin yang mengarah ke bawah untuk serangan darat, tetapi mereka ditemukan penggunaan terbatas karena sulitnya bertujuan mereka. J-Is terutama digunakan untuk tentara kerjasama dan tingkat rendah pengintaian. Mereka juga digunakan untuk menjatuhkan amunisi dan ransum pada pos-pos terisolasi atau cut-off yang tidak dapat dengan mudah kembali dipasok dengan cara lain.

Produksi Junker cenderung sangat lambat karena kurangnya dana, sehingga hanya ada 227 unit JI yang diproduksi sampai bulan Januari 1919 M. 1 unit hilang ditembak jatuh oleh senapan mesin anti-pesawat Perancis yang menggunakan peluru penusuk logam. namun beberapa sumber lainnya menyatakan tidak ada yang hilang dalam pertempuran melainkan kecelakaan saat pendaratan.

Spesifikasi

• Crew: Two, pilot and observer
• Length: 9.1 m (29 ft 10 in)
• Wingspan: 16.00 m (52 ft 6 in)
• Height: 3.4 m (11 ft 2 in)
• Wing area: 49.4 m2 (531 ft2)
• Empty weight: 1,766 kg (3,893 lb)
• Gross weight: 2,140 kg (4,718 lb)
• Powerplant: 1 × Benz Bz.IV, 149 kW (200 hp)

Performasi

• Maximum speed: 155 km/h (97 mph)
• Range: 310 km (193 miles)
• Service ceiling: 4,000 m (13,123 ft)

Senjata

• 1 × trainable, rearward-firing 7.92 mm (.312 in) Parabellum MG14 machine gun; 5x 200-round drums of ammunition

.