Sabtu, 04 Juni 2011

Pesawat Fokker Dr I



Fokker Dr.I Dreidecker adalah pesawat tempur bersayap triplane Jerman pada Perang Dunia I, yang diproduksi oleh Manufaktur Fokker-Flugzeugwerke.

Dr I di desain oleh Reinhold Platz dan telah di produksi sebanyak 320 unit, Dr I menjadi terkenal sebagai pesawat yang digunakan oleh pilot kelas ace Red Baron (Manfred von Richthofen).

Pada bulan Februari 1917 M, Pesawat triplane Sopwith milik sekutu mulai muncul di Front Barat. Meskipun pesawat itu dilengkapi dengan 1 senapan mesin Vicker, Sopwith terbukti unggul dari pesawat Albatros Jerman saat bertempur. Mengetahui itu, lalu Fokker membuat prototipe V.5 direvisi dari V.4 dengan Perubahan yang paling menonjol dari sayap biplane menjadi triplane dan sudah teruji pada bulan Agustus 1917 M.



 



Dr I pertama kali terbang pada 28 Agustus 1917 di Belgia, sementara Richthofen pertama terbang pada 1 September 1917 dan menembak jatuh 2 pesawat musuh pada 2 hari berikutnya, ini membuktikan bahwa Dr I lebih unggul dari Sopwith triplane. 

Dibandingkan dengan pesawat fighter Albatros dan Pfalz, Dr I menawarkan kemampuan manuver yang luar biasa.

Namun Dr I memiliki kekurangan, pandangan pilot menjadi buruk saat lepas landas dan mendarat, kokpitnya yang sempit dan dilengkapi dengan bahan-bahan kualitas rendah. itu menjadi penyebab pilot rentan terhadap kecelakaan serius dalam pendaratan. dan kemudian Dr I ditarik peran nya dari garis depan Front Barat.

Dr I sejauh ini memiliki 4 Varian yaitu :
  • V.4 - prototipe proyek
  • V.5 - prototipe saat produksi pertama
  • V.6 - prototipe dengan mesin Mercedes D.II
  • V.7 - prototipe dengan mesin Siemens-Halske Sh.III

Fokker DR1 at Airpower11 18.jpg


Diketahui 3 unit telah selamat sampai Gencatan Senjata. Seri 528/17 dipertahankan sebagai pesawat test oleh Deutschen Versuchsanstalt für Luftfahrt (Institut penelitian penerbangan Jerman) di Adlershof. Setelah digunakan dalam pembuatan 2 film, seri 528/17 diyakini telah hancur sekitar akhir tahun 1930-an. Seri 152/17 yang dipakai Red Baron dipajang di museum Zeughaus Berlin, namun pesawat ini hancur dalam serangan bom Sekutu saat Perang Dunia II. 

Pada tahun 1932 M, Fokker mengumpulkan Dr.I dari komponen yang ada, ditampilkan di Deutsche Luftfahrt-Sammlung di Berlin. Pada tahun 1943 M, pesawat itu juga hancur dalam serangan bom Sekutu. Saat ini hanya sedikit artefak Dr.I asli dan banyak replika yang ada di museum-museum.





Spesifikasi

  • Crew: One
  • Length: 5.77 m (18 ft 11 in)
  • Wingspan: 7.20 m (23 ft 7 in)
  • Height: 2.95 m (9 ft 8 in)
  • Wing area: 18.70 m² (201 ft²)
  • Empty weight: 406 kg (895 lb)
  • Loaded weight: 586 kg (1,292 lb)
  • Powerplant: 1 × Oberursel Ur.II 9-cylinder rotary engine, 82 kW (110 hp)
  • Zero-lift drag coefficient: 0.0323
  • Drag area: 0.62 m² (6.69 ft²)
  • Aspect ratio: 4.04

Performasi
  • Maximum speed: 185 km/h at sea level (115 mph at sea level)
  • Stall speed: 72 km/h (45 mph)
  • Range: 300 km (185 mi)
  • Service ceiling: 6,095 m (20,000 ft)
  • Rate of climb: 5.7 m/s (1,130 ft/min)
  • Lift-to-drag ratio: 8.0

Senjata
  • 2 × 7.92 mm (.312 in) "Spandau" lMG 08 machine guns





.