Rabu, 03 Desember 2014

[Foto] Momen Kemanusiaan Ditengah Kemelut Perang dan Kerusuhan



Sebenarnya apasih manfaat dari perang? Ingin menduduki suatu wilayah negara lain? Ingin menunjukkan siapa yang berkuasa? Ingin memuaskan amarah? Atau jangan-jangan hanya karena rasa iri dengan negara lain?


Memang banyak alasan yang lebih masuk akal untuk berperang, Tapi saya mau bertanya lagi, UNTUK APA PERANG?

Yang hilang dalam perang itu bukan harga diri, tapi sebuah nyawa dari mahkluk ciptaan tuhan. Ya, nyawa masyarakat tak berdosa, saudara kita dari lain ayah dan ibu, saudara satu species yang kita sebut MANUSIA.

Galeri Foto yang akan kami share adalah mereka yang bersifat manusia kepada manusia lainnya ditengah peperangan atau kekacauan. Sehitam pekatnya kegelapan, pasti masih ada titik putih disana.




Tentara berlari menjauh dari medan perang untuk menyelamatkan dua anak vietnam dibekapannya. [Vietnam War, c. 1955 – 1975]






Officer Joselito Sevilla yang menangis karena amukkan masa yang tertuju padanya, padahal dia hanya sedang menjalankan tugasnya. Dia akhirnya ditenangkan oleh para pendemo, dengan mengatakan "semuanya akan baik-baik saja". Cerita lengkap abs-cbnnews [Manila, Philippines, 2013]






Tentara Soviet membagikan rokok nya kepada tahanan perang Jerman. [World War II, July, 1943]






Suku asli Papua new guinea menopang tentara Australia yang terluka keluar dalam pedalam hutan.






Tentara Amerika mengajak anak kecil Belanda untuk menari. [World War II, c. 1944 - 1945]






Keshia Thomas, 18 tahun (Africa-Amerika). Melindungi Pendemo kulit putih dari masa yang marah. [1996]






Seorang Tentara berbincang dengan gadis kecil. [2011]






Pendemo menggotong polisi yang terluka ketempat aman. [Turkey, 2013]







The community of Ferguson, Missouri, Berkumpul untuk melindungi Toko-toko agar tak dirampok oleh massa. [2014]







Tiga tentara jerman menolong tentara prancis yang terjebak di lapangan berlumpur di Verdun. [World War I, c. 1916]







Seorang petugas medis, membalut luka di kaki seorang anak kecil, sedangkan adiknya hanya memperhatikannya. [World War II, 1944]






Tentara Amerika bergandengan tangan dengan anak kecil Afghanistan. [Afghanistan War, 2010]






Anak kecil menuntun orang tua buta melewati jalan yang telah hancur akibat perang. [Korean War, c, 1951]






Pertandingan Sepak Bola berlangsung antara Tentara Inggris dan Jerman di Front Barat.






Gadis kecil Tunisia, memberikan bunga mawar kepada sorang tentara. Setelah Mereka(tentara) menolak untuk menembaki para pendemo. [Tunisian Revolution, 2011]







Tentara yang terluka ditolong oleh seorang pendeta, ditengah baku tembak. [El PorteƱazo Uprising, Venezuela]







U.S. Navy Hospital Corpsman Richard Barnett membekap seorang anak yang terpisah dengan keluarganya ketika terjadi baku tembak. [Iraq War]







Seorang Ibu, membela pendemo yang terluka dari Bulldozer Tentara. [Egypt, 2013]







Tentara Amerika dari Divisi ke-4, membantu mendorong kendaraan pembawa tentara Jerman yang terluka keluar dari lumpur yang menjebak nya. [World War II]







Seorang jurnalis Raymond Walker berlari menyebrang jembatan menuju ke Prancis dengan anak dibekapannya. Ia menolong anak tersebut dari Peperangan Saudara yang terjadi di Spanyol. [1936]







Seorang penduduk mesir merangkul tangan Tentara yang menolak perintah dari ATASAN mereka untuk menembaki Penduduk yang tak bersalah. [Egyptian Revolution, 2011]







Tentara Jerman, memberikan jatah makanannya kepada Ibu dan anak penduduk Russia. [World War II, c. 1941]






Tentara Jerman Timur meng-ngelakkan Perintah BOS BESAR nya untuk tidak membiarkan satupun orang melewati pagar itu. Ia membantu seorang anak melewati pagar tersebut agar dapat bersatu kembali dengan keluarganya yang berada di sisi sebelah Jerman. #Respect






Penduduk Mesir beragam Kristen melindungi Muslim ketika mereka sedang melaksanakan Shalat ditengah Revolusi Mesir. [Cairo, Egypt, 2011]







sumber: http://www.opposingviews.com/i/gallery/entertainment/powerful-moments-human-compassion-face-violence
.